Sabtu, 17 Desember 2011

YUI - Goodbye Days

Dakara ima ai ni yuku, sou kimetanda
Poketto no kono kyoku wo kimi ni kikasetai
Sotto boryumo wo agete tashikamete mitayo

(Ada alasannya mengapa sekarang aku memutuskan untuk menemuimu
Aku ingin memperdengarkan padamu sepotong lagu dalam sakuku ini
Sambil pelan-pelan menaikkan suaranya untuk memastikan semua baik-baik saja)

Oh goodbye days ima
Kawari ki ga suru
Kinou made ni so long..
Kakkou yokunai yasashisa ga soba ni aru kara
Lalalalala with you..

(Sekarang, hari perpisahan
Aku tahu perasaan ini akan berubah
Sampai kemarin (hari-hari yang kita lalui terasa) begitu lama
(Hari-hari yang) terlarang tapi tetap berkesan
Saat aku bersama denganmu)

Katahou no earphone wo kimi ni watasu
Yukkuri to nagare komu kono shunkan
Umaku aisete imasu ka?
Tama ni mayou kedo

(Menyerahkan padamu salah satu sisi earphone-ku
Perlahan-lahan saat lagu mulai terdengar
(aku pun berpikir) apakah aku bisa mencintaimu dengan baik?
Dan sesekali aku merasa bimbang)

Oh goodbye days ima
Kawari hajimeta mune no oku alright..
Kakkou yokunai yasashisa ga soba ni aru kara
Lalalalala with you..

(Sekarang, hari perpisahan
Segalanya mulai berubah, tapi sesuatu dalam hatiku baik-baik saja
(Seperti sebelumnya, hari-hari yang) terlarang tapi tetap berkesan
Saat aku bersama denganmu)

Dekireba kanashii omoi nante shitaku nai
Demo yattekuru deshou, oh
Sono toki egao de "yeah, hello my friend"
Nante sa ieta nara ii noni.

(Kalau bisa aku tidak ingin bersedih, bagaimana tidak siapnya perasaanku
Tapi kau datang kan?
Waktu itu dengan tersenyum, (tak tahu) bagaimana aku akan mengatakan “Hai teman” dengan baik)

Onaji uta wo kuchizusamu toki
Soba ni ite I wish..
Kakkou yokunai yasashisa ni aeta yokatta yo
Lalalala goodbye days..

(Saat menyenandungkan lagu yang sama
Aku berharap ada di sisimu
Hari perpisahan yang tidak menyenangkan
Tapi aku senang bertemu denganmu)

The Guy’s Joke


Jum’at, 16 Desember 11, sekitar pukul 7 lewat seperempat gue, ibu, dan kakak gue menuju ke MP memenuhi panggilan sang ayah (jiah, lebay). Tujuan utamanya yaitu belanja, beli minuman buat natalan tetangga akrab. Setelah makan malam, kami semua menuju hypermart. Ngada firasat apa-apa, semuanya flow like water.
Beginilah kebiasaan keluarga gue kalo belanja. Rata-rata kalo belanja semuanya pada mencar-mencar cari keperluan masing-masing, yang bawa trolley kalo bukan ibu pasti gue, dan anehnya tanpa jampi-jampi dan jarang sekali menimbulkan insiden “nyasar”, kami pasti akan ketemu dengan sang pemegang trolley, naruh barang, kemudian mencar lagi. Istilah kerennya, datang dan pergi..
Kebetulan waktu itu gue yang pegang trolley (troli membuat sensasi tersendiri ketika gue memegangnya haha) jadi gue ngekor aja sama ibu. Dan dengan perlahan (ini bukan efek slow motion atau karena gue lelet dan tak bertenaga tapi demi apa troli-nya berat banget!) gue dan ibu menuju ke bagian buah-sayuran. Ibu ngambil bawang dan gue gak berani dekat-dekat karena belakangan ini gue masih trauma sama bawang terutama bawang merah (jangan tanya kenapa).
Setelah ngambil bawang, ibu-pun mengikuti permintaanku untuk beli lengkeng. Disana ada dua mas-mas yang sedang memisahkan antara batang dan buah lengkeng. Kami pun memilih-milih buah..
“mbak, ini jam berapa ya?” tanya mas-mas yang berdiri disampingku
“jam..9”
“(talk to his partner) itu, baru jam 9, masih punyaki waktu sekitar 25 menit lah” entah apa yang mereka bicarakan.
Tak berapa lama kemudian, ibu gue nanya...
“mas, ini lengkeng di impor dari mana?”
“(dengan muka polos) um.. dari hongkong bu”
“wah.. berarti perjalanannya ini lengkeng jauh sekali”

Hening beberapa detik..
“mas, tapi kok disini ditulis *lengkeng bangkok?*
“ah? Oh. Maaf bu maksud saya dari bangkok”
Asli. Gue, ibu gue, beberapa orang temannya mas-mas tadi, langsung ngakak. Ini partnernya terus teriak-teriak sambil ketawa sampe mukanya merah, mengulangi kata-kata yang mas-mas tadi sebut. Setelah sekian lama, gue baru rasain lagi ketawa bersama-sama sampai nangis dan sakit perut :D (asli, nggak dibuat-buat). Coba gue rekam yah.. ini salah satu moment tak terlupakan ;)

Rabu, 14 Desember 2011

Acoustic?

    Anda remaja yang suka musik berbau akustik ? Menurut gue akustik gak buruk-buruk amat bagi para remaja usia belasan. Justru ada kesan unique and different taste bagi diri kita sendiri, ataupun bagi pandangan orang lain. Musik aliran akustik dapat membantu menenangkan diri maupun pikiran, dengan alunan nada yang dominan pada satu alat musik seperti gitar atau piano membuat kita lebih fokus pada musiknya atupun makna atau arti yang dikandung lagu itu sendiri. Beberapa contoh band atau penyanyi yang beraliran akustik seperti:

Endah N Rhesa














D'Cinnamons















dan Secondhand Serenade

















Lagu-lagu mereka bagus, kapan-kapan coba dengar deh. Gak selamanya kok remaja suka sama lagu yang ber-genre pop-rock. Akustik bukan pilihan yang buruk untuk disukai :)

Kamis, 01 Desember 2011

Unvictory

1 Desember, peringatan hari HIV/AIDS sedunia. Entah, ini hari peringatan yang kebera
pa. AIDS, atau Acquired Immunodefeciency Syndrome, merupakan satu penyakit mematikan yang disebabkan oleh HIV (Human Immunodefecieny Virus)  yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap ataupun mudah terkena infeksi atau tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan. Sekitar 7.000 orang per hari terinfeksi HIV. Sebuah vaksin AIDS dengan keberhasilan 50% diberikan kepada 30% dari populasi akan mencegah 5,6 juta infeksi baru di negara berpenghasilan rendah dan menengah 2015-2030. Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak.


"We are still have to fight and survive for the victory.."