Selasa, 19 Juni 2012

What I Thought Recently This Week!


      Hai kalian-kalian yang membaca blog ini! Sudah cukup lama lagi yah saya tidak menampakkan diri. Terlalu sibuk berhibernasi, mungkin. Di entri ini saya berinisiatif menceritakan sedikit potongan cerita dari teman-teman sekelas dan suntikan warna-warni kegilaan yang mereka masukkan kedalam  duniaku yang sebelumnya sudah cukup gila. Entahlah dunia saya bakal segila apa nanti jadinya jika tahun-tahun kedepan saya akan selalu bertemu orang-orang gila baru. Oke cukup tentang gila. 

     Exone. Diambil dari angka romawi “X” yang dibaca ex (Sepuluh) , dan “One” yang artinya satu. Jadi, kalau digabungkan hasilnya nggak dekat-dekat amat dari akar 3, yaitu Sepuluh Satu. Mungkin kebanyakan dari kalian akan berpikir semacam hal-hal yang “terhormat dan mengesankan” jika mendengar kata Sepuluh Satu. Kenyataannya, anda salah besar perihal kelas ini cukup terkenal dikalangan guru-guru (yah kalian tahulah “sebab”nya apa). Anehnya, caci maki dan kutukan yang diguna-gunakan guru kepada kami itu sangatlah percuma sebab tingkat ke-cuek-an penghuni-penghuni kelas ini begitu tinggi. Sampai sekarang pun saya masih berpikir, entah kenapa, bagaimana, dimana, dan mengapa saya bertemu makhluk-makhluk kesetanan ini. Berawal dari awal yang tak jelas namun lambat-laun rasa keheranan dan ketidakjelasan itu pudar digantikan rasa bahagia. Dimarahi guru, kami bahagia. Dihukum guru, kami bahagia. Walaupun begitu, kelas ini bukanlah sekumpulan anak bodoh. Bahkan beberapa ada yang memiliki IQ yang tinggi. Gak perlu banyak bacot saya hanya mau mengatakan, mungkin anda tak akan pernah menduga bagaimana rasanya menjadi bagian dari kelas ini. Mungkin kami semua terkesan melebih-lebihkan kata-kata tapi memang itulah adanya.

     Nah, setahun berada di Exone, saya memiliki dua biji sahabat karib yang body-nya seperti kacang panjang. Yang sebiji namanya Emi, dan sebijinya lagi dinamakan Fahrul. Kenapa saya bisa berteman dengan kedua kacang tersebut? Karena because itu that dan and adalah is. Mereka adalah tipikal orang yang crazy inside, calm outside. Jadi, berhati-hatilah anda jika ingin mengenal orang ini.  Kalau dipikir-pikir saya gila, Emi gila, dan Fahrul lumayan gila, maka kami adalaaahh....teneet! Persatuan orang gila. Emang yah, gak bicara tentang Exone, gak bicara tentang Emi dan Fahrul, gak jauh-jauh dari kata gila. Tapi bak sahabat-sahabat pada umumnya, kami bertiga juga mengalami yang namanya misunderstood, sharing secrets, told about crush or someone special, get complaint, fight, watch movies, hang out, and other things.  Sangat menyenangkan.

         Sebagai penutup, saya berharap, orang-orang yang berada di sekeliling saya, semua orang-orang yang luarbiasa ini, kelak akan luarbiasa juga dalam masa depannya.Get the fck of all those critics, cuz we’re still cool in our way, cuz we walk as one, together we won.

Senin, 16 April 2012

Special Besties Ever♥


 Entri ini akan menceritakan tentang orang-orang yang saat ini baru gue temuin dalam hidup yang superduper rumit ini, entah, mungkin karena spesies mereka yang mulai punah. Rasanya sangat aneh dan menyenangkan mengenal orang-orang yang memiliki ciri-ciri beragam ini, satu-satunya dari mereka yang sama persis adalah mereka termasuk makhluk vetebrata. daripada penasaran mari langsung simak. cekidot! :)


1. NURUL ILMI SALSABILA, biasa dipanggil ulul, spesial dari gue namanya berubah menjadi Kecebong (gue lupa bagaimana kronologinya sehingga namanya gue ubah menjadi kehewanan begitu). Tengah melanjutkan pendidikan di SMAN 2 Tinggimoncong. Orangnya... hmm pintar sudah pasti, pemikirannya bisa dibilang kedewasaan, pintar main gitar, suaranya bagus, lahir 5 april 1970+27 dari perut ibunya dengan badan lengkap, jumlah giginya gatau berapa, suka dengerin musik yang dia suka, dan menurutku dia cukup bertanggung jahat sehingga kelak cocok jadi polwan. saudaranya biasa dipanggil tuyul.

2. PRICILIA MAUDY KADANG, gadis dengan sejuta julukan. Dia biasa dipanggil cici, priscil, cicak, cico, coco, dan lainnya yang mungkin gue belum pernah tau. Khusus dari gue, gue memberikan citarasa kemakanan untuk nama julukannya: Capcay. Lahir pada 9 februari 1985+12 dari pasangan suami-isteri yang tengah berbulan madu dieropa menelantarkan anak-anaknya sehingga semalam tadi dia merengek karena pembantunya salah beli susu. Sekarang tengah melanjutkan studinya di SMA katolik rajawali. Orangnya hmm, entahlah, seperti kebanyakan gadis lain. Mampu menjaga rahasia dan pintar.


3. ADILLA FIRYAL AUDINI, biasa dipanggil adilla, dilla, ataupun dillo (yang satu ini terinspirasi dari nama penjaga kantin disekolahan yang dulu). Lahir pada 10 mei 5 abad sebelum masehi, entah perempuan ini mendapat turunan gen dari mana sehingga dia memiliki otak yang kelalean (haha, bercanda) padahal keluarganya adalah orang yang baik-baik, rajin beribadah dan rajin menabung. Sosok k-popers yang jago dance tapi tidak jago menyanyi, anak alim yang kerajinan ikut les dantengah melanjutkan studinya di SMAN 5 makassar. Badannya lengkap seperti ulul, dan terlalu banyak neko-neko. Percayalah jika diajak keluar dia akan memilih jamuran dirumah




4. AYUDIAH DIAN IMASARI, biasa dipanggil ayudiah dan ayudi, tapi belakangan ini sering gue panggil ayubi. Sama seperti dilla, ayubi adalah k-popers yang gagal dance. Hidup dengan sejuta kisah cinta rumit yang manusiawi dan remajani. Lahir pada 3 maret 2012-16 dan melanjutkan studi disekolah yang sama dengan adilla. Lahir didunia dengan damai dan jumlah gigi tak menentu, serta pembaca komik dan novel yang aktif. Belakangan ini gue baru tau kalau koleksi kaset filmnya dapat mengalahkan koleksi mbak-mbak penjual kaset di mtc.


Sekian ;)

Sabtu, 17 Desember 2011

YUI - Goodbye Days

Dakara ima ai ni yuku, sou kimetanda
Poketto no kono kyoku wo kimi ni kikasetai
Sotto boryumo wo agete tashikamete mitayo

(Ada alasannya mengapa sekarang aku memutuskan untuk menemuimu
Aku ingin memperdengarkan padamu sepotong lagu dalam sakuku ini
Sambil pelan-pelan menaikkan suaranya untuk memastikan semua baik-baik saja)

Oh goodbye days ima
Kawari ki ga suru
Kinou made ni so long..
Kakkou yokunai yasashisa ga soba ni aru kara
Lalalalala with you..

(Sekarang, hari perpisahan
Aku tahu perasaan ini akan berubah
Sampai kemarin (hari-hari yang kita lalui terasa) begitu lama
(Hari-hari yang) terlarang tapi tetap berkesan
Saat aku bersama denganmu)

Katahou no earphone wo kimi ni watasu
Yukkuri to nagare komu kono shunkan
Umaku aisete imasu ka?
Tama ni mayou kedo

(Menyerahkan padamu salah satu sisi earphone-ku
Perlahan-lahan saat lagu mulai terdengar
(aku pun berpikir) apakah aku bisa mencintaimu dengan baik?
Dan sesekali aku merasa bimbang)

Oh goodbye days ima
Kawari hajimeta mune no oku alright..
Kakkou yokunai yasashisa ga soba ni aru kara
Lalalalala with you..

(Sekarang, hari perpisahan
Segalanya mulai berubah, tapi sesuatu dalam hatiku baik-baik saja
(Seperti sebelumnya, hari-hari yang) terlarang tapi tetap berkesan
Saat aku bersama denganmu)

Dekireba kanashii omoi nante shitaku nai
Demo yattekuru deshou, oh
Sono toki egao de "yeah, hello my friend"
Nante sa ieta nara ii noni.

(Kalau bisa aku tidak ingin bersedih, bagaimana tidak siapnya perasaanku
Tapi kau datang kan?
Waktu itu dengan tersenyum, (tak tahu) bagaimana aku akan mengatakan “Hai teman” dengan baik)

Onaji uta wo kuchizusamu toki
Soba ni ite I wish..
Kakkou yokunai yasashisa ni aeta yokatta yo
Lalalala goodbye days..

(Saat menyenandungkan lagu yang sama
Aku berharap ada di sisimu
Hari perpisahan yang tidak menyenangkan
Tapi aku senang bertemu denganmu)

The Guy’s Joke


Jum’at, 16 Desember 11, sekitar pukul 7 lewat seperempat gue, ibu, dan kakak gue menuju ke MP memenuhi panggilan sang ayah (jiah, lebay). Tujuan utamanya yaitu belanja, beli minuman buat natalan tetangga akrab. Setelah makan malam, kami semua menuju hypermart. Ngada firasat apa-apa, semuanya flow like water.
Beginilah kebiasaan keluarga gue kalo belanja. Rata-rata kalo belanja semuanya pada mencar-mencar cari keperluan masing-masing, yang bawa trolley kalo bukan ibu pasti gue, dan anehnya tanpa jampi-jampi dan jarang sekali menimbulkan insiden “nyasar”, kami pasti akan ketemu dengan sang pemegang trolley, naruh barang, kemudian mencar lagi. Istilah kerennya, datang dan pergi..
Kebetulan waktu itu gue yang pegang trolley (troli membuat sensasi tersendiri ketika gue memegangnya haha) jadi gue ngekor aja sama ibu. Dan dengan perlahan (ini bukan efek slow motion atau karena gue lelet dan tak bertenaga tapi demi apa troli-nya berat banget!) gue dan ibu menuju ke bagian buah-sayuran. Ibu ngambil bawang dan gue gak berani dekat-dekat karena belakangan ini gue masih trauma sama bawang terutama bawang merah (jangan tanya kenapa).
Setelah ngambil bawang, ibu-pun mengikuti permintaanku untuk beli lengkeng. Disana ada dua mas-mas yang sedang memisahkan antara batang dan buah lengkeng. Kami pun memilih-milih buah..
“mbak, ini jam berapa ya?” tanya mas-mas yang berdiri disampingku
“jam..9”
“(talk to his partner) itu, baru jam 9, masih punyaki waktu sekitar 25 menit lah” entah apa yang mereka bicarakan.
Tak berapa lama kemudian, ibu gue nanya...
“mas, ini lengkeng di impor dari mana?”
“(dengan muka polos) um.. dari hongkong bu”
“wah.. berarti perjalanannya ini lengkeng jauh sekali”

Hening beberapa detik..
“mas, tapi kok disini ditulis *lengkeng bangkok?*
“ah? Oh. Maaf bu maksud saya dari bangkok”
Asli. Gue, ibu gue, beberapa orang temannya mas-mas tadi, langsung ngakak. Ini partnernya terus teriak-teriak sambil ketawa sampe mukanya merah, mengulangi kata-kata yang mas-mas tadi sebut. Setelah sekian lama, gue baru rasain lagi ketawa bersama-sama sampai nangis dan sakit perut :D (asli, nggak dibuat-buat). Coba gue rekam yah.. ini salah satu moment tak terlupakan ;)

Rabu, 14 Desember 2011

Acoustic?

    Anda remaja yang suka musik berbau akustik ? Menurut gue akustik gak buruk-buruk amat bagi para remaja usia belasan. Justru ada kesan unique and different taste bagi diri kita sendiri, ataupun bagi pandangan orang lain. Musik aliran akustik dapat membantu menenangkan diri maupun pikiran, dengan alunan nada yang dominan pada satu alat musik seperti gitar atau piano membuat kita lebih fokus pada musiknya atupun makna atau arti yang dikandung lagu itu sendiri. Beberapa contoh band atau penyanyi yang beraliran akustik seperti:

Endah N Rhesa














D'Cinnamons















dan Secondhand Serenade

















Lagu-lagu mereka bagus, kapan-kapan coba dengar deh. Gak selamanya kok remaja suka sama lagu yang ber-genre pop-rock. Akustik bukan pilihan yang buruk untuk disukai :)

Kamis, 01 Desember 2011

Unvictory

1 Desember, peringatan hari HIV/AIDS sedunia. Entah, ini hari peringatan yang kebera
pa. AIDS, atau Acquired Immunodefeciency Syndrome, merupakan satu penyakit mematikan yang disebabkan oleh HIV (Human Immunodefecieny Virus)  yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap ataupun mudah terkena infeksi atau tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan. Sekitar 7.000 orang per hari terinfeksi HIV. Sebuah vaksin AIDS dengan keberhasilan 50% diberikan kepada 30% dari populasi akan mencegah 5,6 juta infeksi baru di negara berpenghasilan rendah dan menengah 2015-2030. Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak.


"We are still have to fight and survive for the victory.."

Selasa, 15 November 2011

...

Dengan setumpuk buku yang kupegang, kulangkahkan kakiku berjalan menuju keluar gerbang sekolah. Rasa capek, lapar, dan gerah menjadi satu. Waktu itu sekolah sudah agak sepi. Karena sendirian, aku hanya berdiri bak orang bodoh yang tak tau mau berbuat apa. Tak sengaja, mataku tertuju pada satu sosok bapak yang sudah mulai tua,  berseragam layaknya... supir. Ia tampak cemas dan tak sabar, seperti menanti sosok anak majikannya muncul, menorehkan senyum dan rasa lega pada mimik wajahnya. Aku memutuskan berpura-pura lewat dihadapannya agar aku bisa melihatnya dengan lebih jelas lagi. Matanya kemerahan, mungkin dia letih. Tapi meski begitu penampilannya rapi dari ujung kepala ke ujung kaki. Kasihan bapak ini...pikirku. Teringat beberapa sosok yang tak jauh berbeda dengannya, yang pernah kutemui. Seperti nenek-nenek pengemis di trotoar depan sekolah dan kakek pemain gitar di lampu merah serta para pedangang koran dan minuman didekat fly over. Mereka sama, rela menghabiskan sebagian besar waktunya seharian dengan satu harapan, mendapatkan uang. Menghabiskan tenaga dengan berharap mendapatkan hasil yang setimpal. Berjuang keras menghidupi diri dan keluarga, mencoba bertahan di persaingan zaman yang makin ganas. Walau tak pernah merasakannya, tapi kadang aku berpikir, bekerja itu susah. hidup itu susah. Hidup mereka susah. Mendapatkan uang itu susah. Peri gigi yang tenar diceritakan didongeng saja tidak ada, apalagi peri uang. Satu-satunya jalan adalah bukan tak mau bekerja. Tapi.... syukur. Bersyukur. Syukuri apa yang ada. Yah well.. but a living thing called human always wish that they can get more than what they have. And we called that.. “needs”. Di pelajaran ekonomi dijelaskan jenis-jenis kebutuhan manusia. Dan tak sedikit jenis dari kebutuhan itu mempuyai jenis lagi. Jika anda bingung intinya kebutuhan manusia itu banyak. Karena kebutuhan itu dapat meningkatkan derajat manusia. Entah apa hubungannya dan bagaimana mau akhiri cerita ini, oke ini aneh tapi dari semua diatas, intinya, kasihan mereka :(